CIPLUKAN SERTA MANFAATNYA
Ceplukan atau ciplukan yang dalam bahasa latin disebut
sebagai Physalis angulata merupakan
salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan mempunyai tinggi sekitar 1
meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalis
angulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran
kelopak bunga ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal
(obat-obatan).
Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal)
seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran,
(Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun
loto-loto, padang rase, dagameme, angket,
dededes, daun boba, dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cutleaf
groundcherry, wild tomato, camapu,
dan winter cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) disebut
sebagai Physalis angulata yang
bersinonim dengan Physalis minima dan Physalis peruviana.
Deskripsi Ceplukan. Ceplukan merupakan tanaman semusim yang
mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.
Daun Ciplukan (Physalis angulata) bermanfaat sebagai obat
penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo,
nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan
langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.
Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin
(pada tunas), flavonoid
(daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji),
alkaloid
(akar), Chlorogenik
acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula (buah).
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi,
antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator),
antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh
air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi
kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor
Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan ramuan ceplukan:
1. Hipertensi
Sediakan 5 gram brankas (herba kering) ceplukan dan masukan kedalam air 110
ml. Rebus campuran tersebut selama 10-15 menit sambil sesekali diaduk
selanjutnya saring dan biarkan sampai dingin. Air rebusan tersebut diminum 2
kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 100 ml. Sebagai perhatian, air
rebusan yang sudah disimpan lebih dari 24 jam tidak boleh diminum karena sudah
rusak.
2. Kencing Manis
Untuk mengobati kencing manis, sediakan 10 gram brankas ciplukan dan air 400
ml. Cara pembuatan ramuan dan aturan pemakaiannya sama dengan untuk mengobati
hipertensi.
3. Bisul
Untuk mengobati bisul, sediakan 1 genggam daun ciplukan, 1 sendok teh adas
pulasari, 1 lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan
tersebut dan diremas-remas hingga menjadi lembut. Oleskan sekitar bisul. Bisul
akan cepat pecah dan cepat kering.
4. Borok
Ambil 1 genggam daun ciplukan dan tambahkan 2 sdt air kapur sirih. Tumbuk
sampai halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
5. Gusi Berdarah
Karena kaya vitamin C, buah ciplukan bisa digunakan untuk menyembuhkan gusi
berdarah, caranya, makanlah 30 buah ciplukan segar setiap hari .
Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi:
Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Solanales; Famili: Solanaceae;
Genus: Physalis; Spesies: Physalis angulata.
Sinonim:P. minima, P. peruviana. Nama Indonesia:
Ceplukan atau Ciplukan.
Sumber :
·
http://alamendah.wordpress.com
http://tokomarwa.blogspot.com